[a] ajaib, aneh, asing, cangga, cenanga, eksentrik, ganjil, garib, gila, invalid, istimewa, jarang, kurang, langka, miring, pelik, sedeng, sinting, taknormal

1) [adv] bersisa;

2) [a] plus, sesak, terlalu banyak; penuh; lebat, berlimpah-ruah, tumpah-ruah, penuh ruah, bertimbun-timbun, bertambak, lewah, gelogok, ketel, rimbun, gompiok;

[a] 1) aib, buruk, cela, daif, dosa, hina, keji, laif, lata, lemah, leta, nama buruk, nista, noda, rendah, wiring;

2) abnormal, bengkok, capik, cedera, cempeng, cenangga, cengkeh kuap, cepoh, compeng, compes, cuil, galat, gempil, gerepes, geripis, incut, invalid, jengkang-jengkot, kecok, kipa, kurang, luka, lumpuh, pecok, pengkor, pincang, rempak, rengkat, retak, romping, rusak, serpih, sompek, somplak, sontak, sumbing, terjengket-jengket, teweng, timpang, tuna; keliru, salah;

[a] 1) cangkat, dangkal, dangkar, tohor;

2) [ki] kurang, sedikit, sempit;

[a] 1) alit, halus, lumat, mini, mungil, padi, renik, sempit, seni, subtil, tengkes;

2) ingusan, kanak-kanak, muda;

3) cekak, kurang, minim, sedikit, tipis;

4) asfal, cuai, encer, daif, enteng, hina, kroco ([ki]), laif, marginal, minor, nista, remeh, rendah, ringan, sepele, sepi, sipil ([cak]);

[a] bertambah, kian, makin;

[a] akseptabel, cukup, laik, layak, memuaskan, patut, penuh, sesuai;

[a] kurang, tekor

[a] berhenti, dingin, kebah, kurang, luang, menghilang, redup, senggang, sereyat, serik, sidang, sirap, surut, susut, teduh, tenang, tenteram, turun;

[a] 1) sececah, secercah, secolek, secuil, segelintir, sejumput, sekelumit, sekuku, sekutil, sepadi;

2) kecil, kurang, lumayan, terbatas; agak, rada, semu;

[a] kecil, minim, sececah, secolek, secuil, segelintir, sejumput, sekelumit, tipis;

1) [n] imbuh, ganduh, tambahan, tokok;

2) [a] (ber)lebih, ekstra, plus;

3) [adv] kian, makin;